Pernah merasa cemburu ga terhadap pasangan? Hayoo ngakuu !!
Cemburu itu wajar ga sih ? Sebenernya, cemburu itu wajar – wajar aja, namanya juga kita sayang sama si Doi. Pastilah kita sering kesel atau bahkan marah – marah kalo si Doi lagi deket sama cewek lain. Ya kan ?
Tapi sebenernya, apa sih cemburu itu ?
Kata kecemburuan (jealousy) berasal dari bahasa Yunani yaitu zelos yang menunjukkan kepada suatu usaha untuk menyamai atau melebihi, menujukkan semangat serta intensitas dari perasaan (Pines, 1998). Menurut Salovey (1991) kecemburuan merupakan suatu pengalaman emosi ketika seseorang merasa terancam hilangnya suatu hubungan yang penting atau bermakna dengan orang lain (pasangannya) terhadap ”rival” atau saingannya.
Kata lainnya, kecemburuan merupakan suatu reaksi emosi negatif yang bersifat sementara dan kompleks yang dirasakan oleh individu terhadap munculnya ancaman akan hilangnya suatu hubungan yang bermakna dengan pasangannya terhadap hadirnya pihak atau orang ketiga dan dapat memotivasi munculnya perilaku untuk membalas kecemburuan tersebut.
Cemburu itu ada dua jenis yaitu, Kecemburuan didasari kecemburuan semata, dalam bahsa asing sih dikenal dengan Suspicious Jeaolousy dan kecemburuan yang terjadi karena kita memergoki pasangan kita benar-benar selingkuh yang dikenal dengan Fait Accompli/Reactive Jealousy.
Brinkle & Buunk (1991, dalam Brehm, 2002) menambahkan bahwa suspicious jealousy terjadi ketika salah satu orang dari pasangan tidak berbuat kesalahan dan salah seorang lainnya merasa curiga namun tidak memiliki bukti.
Orang-orang yang mengalami suspicious jealousy biasanya mengalami :
1. Kecemasan, ketakutan, keraguan yang berlebihan menganai apa yang dilakukan pasangan.Orang-orang yang merasakan ini biasanya bakal mencak-mencak kalo telpon, SMS atau BBMnya ga dibales sama pasangan, merasa gelisah waktu pasangan kita rapat atau kumpul dengan teman wanita.
2. Ketidakpercayaan/kecurigaan yang terus menerus terhadap pasangan (obsesive mistrust of the partner), tidak mampu untuk berkonsentrasi kepada hal lainnya. Orang-orang yang merasakan ini biasanya ga bisa tidur nyenyak, ga bisa menikmati acara TV kesayangan dan ga bisa konsentrasi melakukan aktivitas karena dibayangi gambaran-gambaran ga mutu soal pasangan yang sedang bermesraan dengan teman wanita.
3. Perilaku-perilaku yang mencakup memata-matai pasangan, memeriksa petunjuk-petunjuk (clues) yang mungkin dapat membenarkan kecurigaan mereka dan berusaha untuk mengatur tingkah laku pasangan. Orang-orang yang merasakan ini biasanya ngintilin pasangan pergi kemana pun, meminta pasangan saya memberi laporan kegiatan dimanapun ia berada dan juga mencari informasi mengenai kegiatan pasangan dari teman terdekat.
Berbeda dengan suspicious jealousy, Fait accompli/reactive jealousy terjadi ketika suatu ancaman terhadap hubungan itu benar-benar muncul dalam kehidupan nyata, jelas, tidak ambigu, dan sifatnya merusak. Ancaman yang hadir dalam jenis kecemburuan ini adalah ancaman yang memang bersifat fakta, sesuatu yang diketahui telah terjadi, bukan hanya sekedar imajinasi/khayalan.
1. Kecemasan, ketakutan, keraguan yang berlebihan menganai apa yang dilakukan pasangan.Orang-orang yang merasakan ini biasanya bakal mencak-mencak kalo telpon, SMS atau BBMnya ga dibales sama pasangan, merasa gelisah waktu pasangan kita rapat atau kumpul dengan teman wanita.
2. Ketidakpercayaan/kecurigaan yang terus menerus terhadap pasangan (obsesive mistrust of the partner), tidak mampu untuk berkonsentrasi kepada hal lainnya. Orang-orang yang merasakan ini biasanya ga bisa tidur nyenyak, ga bisa menikmati acara TV kesayangan dan ga bisa konsentrasi melakukan aktivitas karena dibayangi gambaran-gambaran ga mutu soal pasangan yang sedang bermesraan dengan teman wanita.
3. Perilaku-perilaku yang mencakup memata-matai pasangan, memeriksa petunjuk-petunjuk (clues) yang mungkin dapat membenarkan kecurigaan mereka dan berusaha untuk mengatur tingkah laku pasangan. Orang-orang yang merasakan ini biasanya ngintilin pasangan pergi kemana pun, meminta pasangan saya memberi laporan kegiatan dimanapun ia berada dan juga mencari informasi mengenai kegiatan pasangan dari teman terdekat.
Berbeda dengan suspicious jealousy, Fait accompli/reactive jealousy terjadi ketika suatu ancaman terhadap hubungan itu benar-benar muncul dalam kehidupan nyata, jelas, tidak ambigu, dan sifatnya merusak. Ancaman yang hadir dalam jenis kecemburuan ini adalah ancaman yang memang bersifat fakta, sesuatu yang diketahui telah terjadi, bukan hanya sekedar imajinasi/khayalan.
wajar asal gak lebih :D
BalasHapus