Hidup akan makin berwarna ketika kamu merasakan seseorang hadir dan membuat kamu merasakan hawa dan aura yang berbeda dihidup kamu, walaupun kamu belum mengerti apa yang kamu rasakan dan kenapa dia membuatmu merasakan hal itu, perkenalan adalah hal biasa yang dilakukan sepasang atau kelompok manusia yang ingin bersosial lebih jauh mengenal lebih dalam arti dari saling berbagi ,saling mengerti,saling memahami dan saling mencintai. Tak jarang awal dari perkenalan itu membawa kita merasakan apa yang hati kita inginkan. “Apakah kamu pernah merasakan dan memahami hati kamu ketika kamu bertemu dengan seseorang yang membuatmu tidak bisa mengerti apa yang hatimu mau?”. Benak dan perasaan sering kali berbeda dengan kenyataan yang kamu jalani, bertemu dengan seseorang yang membuat jantungmu lebih lelah untuk memacu darah, membuatmu salah tingkah dan membuatmu sulit untuk mengucapkan perkataan lebih dari awal perkenalan. hari harimu menjadi lebih berbeda setelah kamu merasakan hal itu, ingin mengeluarkan sesuatu kata yang mungkin kamu sulit untuk mengucapkannya, mengatakan kalau kamu merasakan hal yang berbeda ketika bertemu dengan seseorang yang membuatmu selalu memikirkan dia, Satu dari seribu harapan yang mulai terbentuk adalah ingin mengenal lebih jauh apa yang hatimu inginkan buat dia, hingga ada saat waktu yang tepat untuk mengatakan apa yang ingin hatimu teriakkan tapi otakmu masih bekerja kan? memikirkan logika apakah perasaanmu itu adalah perasaan dia, apakah perasaan dia itu sama dengan apa yang kamu rasakan?. Hati dan logika adalah anugerah Tuhan yang susah untuk akur jika kamu bertemu dengan perasaan ini. Tetapi seringkali hatimulah yang memimpin apa yang diinginkan. Tepat saat yang tepat ketika kamu bertemu kembali dengan dia, berbasa basi dengan dia dan sampai titik kamu mengucapkan kata yang membuatmu merasa seperti ujian kejujuran yang sangat sulit untuk diucapkan, “Aku suka sama kamu” Indah sekali kalimat yang kamu ucapkan dari hati tapi apa yang kamu rasakan ketika seseorang yang selama ini buat hidupmu menjadi berbeda menjawab dengan tatapan berbeda dari awal kamu mengenal dia. “Kita baru kenal, dan aku ingin kita jalani seperti ini dulu,aku ingin kamu mengenal aku dulu” . Tidak ada kata lain yang bisa diucapkan kecuali perasaan campur aduk yang dirasakan hingga kamu terpaksa buat mimik wajah ditatapan dia. Jadi “Aku itu siapa kamu?”.
Source: http://www.barotelliii.com
Source: http://www.barotelliii.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar