Jumat, 13 Desember 2013

If Life Like a Movie on Video

Pernahkah kau berfikir, jika hidup sama seperti film dalam video?
Pernahkah kau berfikir, hidup ini [mungkin] akan lebih mudah bila itu benar terjadi?
Yang pertama,

Kamu akan dengan mudah menekan tombol ini kapanpun kamu mau untuk memulai satu peristiwa

Saat kamu tau bahwa kamu akan menghadapi sesuatu yang sangat menegangkan dan membuatmu belum siap, kau dapat menekan tombol ini, sehingga kamu memiliki waktu lebih untuk mempersiapkan dirimu dulu
Saat kamu benar-benar lelah menghadapi masalah yang ada di hadapanmu, kau ingin semua penderitaan, kesedihan, dan kesakitan yang kau alami berakhir. Tombol ini adalah jalan pintas yang tepat.
Atau menekan tombol ini saat kau tak ingin melihat atau memainkan peran yang tak membuatmu nyaman. Tombol ini adalah jalan keluar dari masalah itu.
Seperti dalam dongeng yang selalu berakhir bahagia, tentu kamu juga kepingin kan melihat endingnya cerita kamu. Ntah itu bahagia atau sebaliknya.
Jika ada tombol dia atas, pasti ada tombol yang satu ini. Yang mana fungsinya untuk kembali ke awal. Bukankah menjadi suatu keajaiban jika kau dapat kembali ke awal kehidupanmu? Apalagi, jika kau sudah hafal dengan jalan hidupmu, sehingga di kesempatan kedua, takkan ada lagi kesalahan yang dibuat, bukan begitu?

Dan, alangkah bahagianya jika dalam hidup, kita memiliki tombol ini. Yang mana berfungsi untuk mengulang. Ya, kuakui mengulang itu membosankan. Namun, bukankah mengulang kenangan indah itu menyenangkan?
Kita dapat mengulang waktu, kembali ke masa saat kita buat salah and fix it.

Aku akui aku sendiri juga sempat berhayal mengenai hidup yang seperti ilustrasi diatas,
Tapi, sayang banget dalam hidup tombol-tombol itu ngga berfungsi. Ya emang sih hidup itu diibaratkan kek film. Dan kita sebagai aktor / aktrisnya.
Film itu selalu live, dan ga ada siaran ulangnya. Jadi kalo mau nonton, ya harus siap siaga.
Pemerannya pun selalu improvisasi, dan actingnya ga di ragukan bagus banget.

Hmm, O iya, coba deh bayangin kalo kita punya tombol" diatas. Ya kalo sendiri sih enak, semua serba bisa di kontrol sesuai keinginan.
Tapi kalo semua orang punya? Apa ga bakal jadi ribet ya.. Ada yang mau-nya gini, ada yang maunya gitu. Semua orang kan beda-beda.

Tapi jangan khawatir, sekalipun kita engga punya yang kek gitu,. tapi kita punya sutradara, penulis, sekaligus produser yang hebat kok, yaitu Tuhan.
Dia selalu tau yang terbaik buat kamu, walau ya kadang-kadang kebagian peran yang kurang enak, tapi itulah hidup. Dibaliknya pasti ada hikmah yang bisa diambil.
Hidup itu proses, hidup itu perjalanan, dan hidup itu perjalanan.
So, jalani aja apa yang ada, fokus dengan apa yang berjalan. Jangan terlalu menyesali masa lalu, jangan juga terlalu mikir jauh kedepan.. Ntar malahan stress lantaran banyak rencana tapi binggung ngewujud-innya.
Percaya aja, hari ke hari kamu bakal menjadi lebih baik, asal kepercayaan itu di sertai dengan usaha dan doa.. Semangat!! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar