Senin, 17 Juni 2013

Chapter 25 - LoLieST

PERFECT CHRISTMAS PART 5

Malam menjadi semakin larut. Remang – remang lampu di miniatur Eiffel serta di pohon natal menyelimuti kami malam itu, salju masih turun deras di luar sana. Sedikitpun tidak terdengar suara, benar – benar malam natal yang tenang. Aku, Kaelyn, Lacey dan Maureen duduk bersila, memejamkan mata. Diam dalam tenang, satu persatu dari kami memanjatkan permohonan,, perlahan aku membuka mataku, memandang langit yang hitam kelam.
“apalah yang akan terjadi besok ? akankah seindah hari ini ?” tanyaku dalam hati
Aku teringat dengan cerita Santa Claus yang datang saat natal. Pria yang berjanggut putih, pakaiannya merah-putih serta ikat pinggang dan sepatu hitam dengan perutnya yang buncit,, ia memanggul kantung hadiah dan datang dengan kereta natalnya, melayang di langit. Masuk lewat cerobong asap dan turun di perapian untuk memberi hadiah pada anak – anak manis dan baik !! tentu kalian tau cerita itu kan !! cerita natal yang indah,,
“hadiah apa yang akan ku terima ? haha..!!” aku senyum – senyum sendiri membayangkan itu
“tapi ‘kan itu hanya cerita, suatu dongeng yang dibuat agar anak kecil merasa senang dan mau berbuat baik serta menjadi anak manis ,, itu hanya mitos haha.. !!” pikirku lagi
Aku kembali memejamkan mata, merasakan tiupan angin di malam natal.. ‘ding..dong..ding..dong’ jam berdentang menunjukkan sudah pukul 11.00 PM,, tinggal 1 jam lagi natal tiba !!
si..lent night.. holy night …” sayup – sayup terdengar suara Kaelyn mulai menyanyi
All is calm, all is bright.. Round yon virgin mother and child.. Holy infant so tender and mild.. Sleep in heavenly peace,, ooh,, ooh,, ohh…
Silent night, holy night.. Shepherds quake at the sight.. Glories stream from heaven afar.. Heav’nly host sing Alleluia.. Christ the Savior is born Ohh Christ the Savior is born yeah,,” aku menyambung nanyian Kaelyn
Noche de paz, Noche de amor.. Todo duerme en derredor.. Entre los astros que esparcen su luz.. Bella anunciando al nino Jesus.. Brilla la estrella de paz.. Ohh Brilla la estrella de paz.. Ohh..Oh..Oohh.. Christ the Savior is born Oh,, Christ the Savior is born
Tiba – tiba saja seberkas cahaya muncul di langit,, seketika aku tersadar akan sesuatu
“Santa Claus telah memberikan hadiah natal bagiku (apa itu ?!),, hari ini, acara natal ini, perencanaan yang sukses,, terlebih lagi sahabat – sahabatku (Kaelyn, Lacey, Maureen) mereka adalah hadiah terindah yang tak tergantikan !!”
****
‘ding..dong..ding..dong’ suara itu kembali terdengar, tapi bukanlah dentangan jam melainkan dentangan loncong gereja
Deck the halls with boughs of holly,Fa la la la la, la la la la.Tis the season to be jolly, Fa la la la la, la la la la.. Don we now our gay apparel,Fa la la, la la la, la la la.Troll the ancient Yuletide carol,Fa la la la la, la la la la.. See the blazing Yule before us,Fa la la la la, la la la la.Strike the harp and join the chorus.Fa la la la la, la la la la.. Follow me in merry measure,Fa la la la la, la la la la.While I tell of Yuletide treasure,Fa la la la la, la la la la.. Fast away the old year passes,Fa la la la la, la la la la.Hail the new, ye lads and lasses,Fa la la la la, la la la la.. Sing we joyous, all together,Fa la la la la, la la la la.Heedless of the wind and weather,Fa la la la la, la la la la ” suara nanyian mengikuti dentangan lonceng itu,, menandakan natal sudah tiba
Aku membuka mataku,, memandang langit yang mulai terang,, salju masih turun namun tak sederas kemarin
“waktunya sudah tiba !!”gumamku dalam hati
“hey bangun,,bangun,, natal,,natal,, natal sudah tiba !!” kataku sambil menguncang – guncang badan Lacey, Kaelyn dan Maureen
“hey,, jangan bercanda,, ini masih malam kan ?” Kaelyn tidak percaya padaku
“bercanda ? aku tidak bercanda,, buka matamu dan lihat lah !! apa kalian ingin jadi pemalas saat natal ?”
“tentu saja tidak,, tapi nanti saja bangunnya,, aku masih ngantuk !!”
“Maureen,, Lacey bangun !!” kataku pelan
“hoamm,, nanti ya tasya,, masih ngantuk” kata mereka serempak
“huh,, dasar pemalas semuanya” gumamku
“ada beruang,, huwa beruang ganas !!” kataku memecah keheningan
“huwaa,, usir dia !!” jerit Maureen yang tiba - tiba tersentak bangun diikuti Kaelyn
“huaa,,  serius tasya,, suruh dia pergi !!” Kaelyn ikut – ikutan histeris
“haha,, baguslah kalo kalian sudah bangun !! lagi pula tidak mungkin ada beruang di sini ,, mereka sedang hibernasi !! hahaha !!” aku tertawa
Lacey masih tertidur pulas,, dia tidak terkejut sama sekali,, aku rasa dia tidak punya kelemahan dan tidak takut pada apa pun (paling berani)
“ihh tasya ganggu ihh !! padahal kan aku lagi mimpi ketemu…” kata Maureen dengan wajah cemberut
“ketemu siapa ? Prince Charming mu ? Ciee !!” kataku menggodanya
“umm,, nothing !!”
“duarr !! ada balon meletus !!” kataku yang iseng – iseng mengejutkan Lacey
“huwaa !! jauhkan.. jauhkan..jauhkan.. !!” kata Lacey yang tiba – tiba terbangun
“hmm,, aku fikir ia sangat berani,, tapi ternyata kelemahannya adalah…… balon” kataku
“memalukan !!” sambung Kaelyn
“ahh,, usil banget sihh !! ishh laa,, ganggu aja !!”
“ganggu ? emangnya mimpi apa sih ? ketemu prince charming kaya Maureen” tanyaku
“kecebur selokan !!”
Mulut kami bertiga langsung mengangga mendengar mimpi Lacey
“hallah mimpi gituan aja merasa terganggu !! harusnya kau berterima kasih padaku karena kau tidak jadi tenggelam di selokan” kataku lagi
“haa,, tapi tetap saja,, aku kan jarang – jarang bisa ngalamin mimpi” Lacey sedih
Aku, Kaelyn, dan Maureen saling pandang – pandangan sambil tertawa

To be continued..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar