PERFECT CHRISTMAS PART 5
Malam menjadi semakin larut. Remang – remang lampu
di miniatur Eiffel serta di pohon natal menyelimuti kami malam itu, salju masih
turun deras di luar sana. Sedikitpun tidak terdengar suara, benar – benar malam
natal yang tenang. Aku, Kaelyn, Lacey dan Maureen duduk bersila, memejamkan
mata. Diam dalam tenang, satu persatu dari kami memanjatkan permohonan,,
perlahan aku membuka mataku, memandang langit yang hitam kelam.
“apalah yang akan terjadi besok ? akankah seindah
hari ini ?” tanyaku dalam hati
Aku teringat dengan cerita Santa Claus yang datang
saat natal. Pria yang berjanggut putih, pakaiannya merah-putih serta ikat
pinggang dan sepatu hitam dengan perutnya yang buncit,, ia memanggul kantung
hadiah dan datang dengan kereta natalnya, melayang di langit. Masuk lewat
cerobong asap dan turun di perapian untuk memberi hadiah pada anak – anak manis
dan baik !! tentu kalian tau cerita itu kan !! cerita natal yang indah,,
“hadiah apa yang akan ku terima ? haha..!!” aku
senyum – senyum sendiri membayangkan itu
“tapi ‘kan itu hanya cerita, suatu dongeng yang
dibuat agar anak kecil merasa senang dan mau berbuat baik serta menjadi anak
manis ,, itu hanya mitos haha.. !!” pikirku lagi
Aku kembali memejamkan mata, merasakan tiupan angin
di malam natal.. ‘ding..dong..ding..dong’ jam berdentang menunjukkan sudah
pukul 11.00 PM,, tinggal 1 jam lagi natal tiba !!
“♪si..lent night.. holy night …♪” sayup – sayup terdengar suara Kaelyn mulai menyanyi
“♪All is calm, all is bright.. Round yon virgin mother and child.. Holy infant so tender and mild.. Sleep in heavenly peace,, ooh,, ooh,, ohh…♪”
“♪All is calm, all is bright.. Round yon virgin mother and child.. Holy infant so tender and mild.. Sleep in heavenly peace,, ooh,, ooh,, ohh…♪”
“♪Silent night, holy night.. Shepherds quake at the sight.. Glories
stream from heaven afar.. Heav’nly host sing Alleluia.. Christ the Savior is
born Ohh Christ the Savior is born yeah,,♪” aku menyambung nanyian Kaelyn
“♪Noche de paz, Noche de amor.. Todo duerme en derredor.. Entre los
astros que esparcen su luz.. Bella anunciando al nino Jesus.. Brilla la
estrella de paz.. Ohh Brilla la estrella de paz.. Ohh..Oh..Oohh.. Christ the
Savior is born Oh,, Christ the Savior is born♪”
Tiba – tiba saja seberkas cahaya muncul di
langit,, seketika aku tersadar akan sesuatu
“Santa Claus telah memberikan hadiah natal bagiku
(apa itu ?!),, hari ini, acara natal ini, perencanaan yang sukses,, terlebih
lagi sahabat – sahabatku (Kaelyn, Lacey, Maureen) mereka adalah hadiah terindah
yang tak tergantikan !!”
****
‘ding..dong..ding..dong’ suara itu kembali
terdengar, tapi bukanlah dentangan jam melainkan dentangan loncong gereja
“♫ Deck
the halls with boughs of holly,Fa la la la la, la la la la.Tis the season to be
jolly, Fa la la la la, la la la la.. Don we now our gay apparel,Fa la la, la la
la, la la la.Troll the ancient Yuletide carol,Fa la la la la, la la la la.. See
the blazing Yule before us,Fa la la la la, la la la la.Strike the harp and join
the chorus.Fa la la la la, la la la la.. Follow me in merry measure,Fa
la la la la, la la la la.While I tell of Yuletide treasure,Fa la la la la, la
la la la.. Fast away the old year passes,Fa
la la la la, la la la la.Hail the new, ye lads and lasses,Fa la la la la, la la
la la.. Sing we joyous, all together,Fa
la la la la, la la la la.Heedless of the wind and weather,Fa la la la la, la la
la la ♫” suara nanyian mengikuti dentangan lonceng
itu,, menandakan natal sudah tiba
Aku membuka mataku,,
memandang langit yang mulai terang,, salju masih turun namun tak sederas
kemarin
“waktunya sudah tiba
!!”gumamku dalam hati
“hey bangun,,bangun,,
natal,,natal,, natal sudah tiba !!” kataku sambil menguncang – guncang badan
Lacey, Kaelyn dan Maureen
“hey,, jangan bercanda,, ini
masih malam kan ?” Kaelyn tidak percaya padaku
“bercanda ? aku tidak
bercanda,, buka matamu dan lihat lah !! apa kalian ingin jadi pemalas saat
natal ?”
“tentu saja tidak,, tapi nanti
saja bangunnya,, aku masih ngantuk !!”
“Maureen,, Lacey bangun !!”
kataku pelan
“hoamm,, nanti ya tasya,, masih
ngantuk” kata mereka serempak
“huh,, dasar pemalas semuanya”
gumamku
“ada beruang,, huwa beruang
ganas !!” kataku memecah keheningan
“huwaa,, usir dia !!” jerit
Maureen yang tiba - tiba tersentak bangun diikuti Kaelyn
“huaa,, serius tasya,, suruh dia pergi !!” Kaelyn
ikut – ikutan histeris
“haha,, baguslah kalo kalian
sudah bangun !! lagi pula tidak mungkin ada beruang di sini ,, mereka sedang
hibernasi !! hahaha !!” aku tertawa
Lacey masih tertidur pulas,,
dia tidak terkejut sama sekali,, aku rasa dia tidak punya kelemahan dan tidak
takut pada apa pun (paling berani)
“ihh tasya ganggu ihh !!
padahal kan aku lagi mimpi ketemu…” kata Maureen dengan wajah cemberut
“ketemu siapa ? Prince Charming
mu ? Ciee !!” kataku menggodanya
“umm,, nothing !!”
“duarr !! ada balon meletus !!”
kataku yang iseng – iseng mengejutkan Lacey
“huwaa !! jauhkan..
jauhkan..jauhkan.. !!” kata Lacey yang tiba – tiba terbangun
“hmm,, aku fikir ia sangat
berani,, tapi ternyata kelemahannya adalah…… balon” kataku
“memalukan !!” sambung Kaelyn
“ahh,, usil banget sihh !! ishh
laa,, ganggu aja !!”
“ganggu ? emangnya mimpi apa
sih ? ketemu prince charming kaya Maureen” tanyaku
“kecebur selokan !!”
Mulut kami bertiga langsung
mengangga mendengar mimpi Lacey
“hallah mimpi gituan aja merasa
terganggu !! harusnya kau berterima kasih padaku karena kau tidak jadi tenggelam
di selokan” kataku lagi
“haa,, tapi tetap saja,, aku
kan jarang – jarang bisa ngalamin mimpi” Lacey sedih
Aku, Kaelyn, dan Maureen saling
pandang – pandangan sambil tertawa
To be continued..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar