Rabu, 19 Juni 2013

Chapter 33 - LoLieST

SIAPA YANG PANTAS JADI WAKIL KETUA ?

“kawan – kawan sini kumpul – kumpul, mau gue data nih !!” kata Audrey memanggil anak – anak tingkat 2
“kumpul ga yaa ?” kata anak – anak tingkat 2 mempermainkan Audrey
“cepetan ahh,, jangan ngulur waktu, ‘ntar Ms. Melody marah lagi” katanya lagi
“ciyuss,, miapah ?” kami kembali mempermaikan Audrey
“oii,, anak – anak tingkat 2.. serius dikit napa ? kita ga punya banyak waktu tau !!” bentak Cindy, wakil ketua kelas tingkat 2 yang berwatak serius dan tidak suka bercanda
“loe nih kenapa sih Cindy ? marah – marah terus ‘ntar cepet tua loh !!” kata Kaelyn
“hey, itu bukan urusanmu, jadi diamlah !!” jawab Cindy ketus
“coba aja wakil kita Sissy, kayak di tingkat 1 dulu, pasti seru !!” Maureen berandai – andai
“setuju Ryn,, Cindy berwatak terlalu keras dan tidak bisa di ajak bercanda.. lain halnya dengan Sissy, dia orangnya ceria, suka bercanda.. walaupun kadangan loadingnya agak lama, kayak loe Ryn haha..”
“ehh,, enak aja”
“ahh,, jangan begitulah, Kaelyn, Maureen, aku juga ga se-perfect yang kalian katakan kok” kata Sissy merendah
“tentu saja,, aku lebih baik dari pada Sissy, buktinya guru – guru mempercayakan jabatan wakil ketua padaku, bukan Sissy”
“tapi antara kau dan Audrey tidak terbangun koordinasi yang bagus, tidak seperti Audrey dan Sissy” protes Maureen
“hey come on,, perbincangan ini sudah terlalu jauh,, kembali ke tujuan awal kita” kata Audrey menengahi, karena ia tau akan terjadi pertikaian
“iya bener, lagi pula Cindy tidak seburuk yang kalian fikirkan kok, aku yakin lambat laun dia bisa berubah dan jadi menyenangkan” kata Sissy
“sudah la, aku tau sebenarnya kau menginginkan jabatanku kan, Si ?” tanya Cindy sinis
“sama sekali tidak kok, lagipula…”
“ahh jangan munafik la, Si.. dan untuk kalian berdua Kaelyn dan Maureen, jangan berani melawanku dan mempropokasi teman – teman untuk memusuhiku” kata Cindy yang tiba – tiba mendorong Kaelyn dan Maureen
“heii, apa yang kau lakukan ? jangan macam – macam dengan sahabatku !!” kataku yang balik mendorongnya (wetzz boleh la,, Natasya jadi hero.. prok4x)
“ehh,, diem !! gue ga punya urusan sama loe !!” bentaknya padaku
“ya, tapi gue punya urusan sama loe, lagian bener kata Kaelyn dan Maureen,, loe itu emang ga pantes jadi wakil ketua kelas,, mana ada pemimpin yang nyakitin temennya,, pemimpin itu harusnya melindungi..” kataku
“diamm,, kau Annabella,, kau terlalu banyak bicara !! jangan mempropokasi teman – teman untuk membenciku !!” katanya dengan nada kesal,, tangannya mulai melayang, ingin menamparku.. tapi aku berhasil menangkapnya.
“lihat !! apa ini contoh pemimpin teladan,, heh.. tidak salah kalau aku berkata kau tidak pantas jadi wakil, dan kurasa temen – temen juga setuju sama aku, Kaelyn dan Maureen, ya kan ?” tanyaku
“betul..betul..betul (ipin)” sorak sekelas, kecuali Audrey dan Sissy yang no comment serta si culas Nadine yang membantahku
“gue ga setuju sama kalian semua,, menurut gue Cindy adalah pemimpin yang tegas dan keras, tidak seperti Sissy yang suka bercanda, lemot n’ lola (loading lama),, kita akan susah kalau dipimpin orang kayak dia !!”
“he.. Nadine jangan bohong deh !! loe tuh sebenernya cuma bantah statement gue kan ?”
“engga kok, gue memang suka dengan cara kepemimpinan Cindy”
“Stop..stop..stop semua diam !! Sissy, gue tantang loe buat tanding sama gue waktu class meeting nanti, setuju ?” kata Cindy
Sissy hanya diam..
“hee.. napa loe diem ? gue ni nanya !!” katanya lagi
“lhaa,, tadi loe suruh semuanya diam,, ya gue diam laa,, ‘ntar kalo gue ngomong salah lagi !!” kata Sissy ga mau kalah
“ -_- maksud aku anak tingkat 2 yang diam, kalo gue tanya, loe jawab la, bodoh !!”
“gue kan juga anak tingkat 2, loe tuh yang bodoh nyuruh anak tingkat 2 diem, loe sendiri ngomong, ‘kan loe anak tingkat 2 juga.. dan lagi siapa yang loe panggil bodoh, bodoh ?”
“hmm,, dah jangan berbelit – belit, setuju atau engga ?”
“kayaknya kita bisa selesaikan masalah ini baik – baik, jangan pas terbakar emosi gini !!”
“jangan banyak alasan,, apa kau takut ? kalau kau tidak mau, kau melewatkan kesempatanmu untuk jadi wakil ketua,, jabatan yang pernah kau pegang 1 tahun lalu.. tidak apa – apa sih, tapi itu berarti kemenangan bagiku,, dan kalian anak – anak tingkat 2 yang rese,, jangan berani – berani menggertakku,, karena Sissy kalian tersayang tersayang tidak mau melawanku !! haha..”
“ahh.. Sissy ayolah lawan dia,, kami akan support kamu 100% kok !!” seru beberapa siswi
“t..tapi..” Sissy ragu
“ahh !! udah la Cindy, Sissy itu takut ngelawan loe,, dan dia tuh ga perduli dengan kalian anak – anak tingkat 2, buktinya ia tidak mau bertanding dan berjuang demi kalian,, kalau dia memang perduli sama kalian, dia pasti akan menerima tantangan Cindy, sekalipun ia akan kalah ya kan ?” kata Nadine yang tiba – tiba nimbrung
“ehh,, jangan sok tau deh, Nadine.. Siapa bilang Sissy takut ? dia bakal dateng dan ngadepin perlawanan loe di class meeting nanti !!” aku angkat bicara
Bagaimana perlawanan antara Cindy dan Sissy dalam memperebutkan jabatan sebagai wakil ketua ? siapakah yang akan menang ? Sissy atau Cindy ?

To be continued..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar