Jumat, 16 Agustus 2013

"Belum Lima Menit" Myth or Fact?

Kalau ada makanan jatuh biasanya kita sering dengar "Belum lima menit" atau kita sendiri sering mengucapkannya? Apakah makanan tersebut masih layak di konsumsi?

Banyak orang percaya bahwa kuman membutuhkan waktu untuk bisa mengkontaminasi makanan yang jatuh. Bagi orang Indonesia, setelah 5 menit mikroba di yakini baru dapat menyebar sempurna. Namun, di Amerika, hal ini dikenal dengan istilah five-second rule (Aturan belum 5 detik) Makanya kalau makanan jatuh langsung diambil, dianggap "belum kotor"

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?
Lantai adalah sarangnya bakteri, virus dan jamur yang dapat menimbulkan penyakit. Kuman ini ada di permukaan manapun, mulai dari toilet umum hingga lantai dapur yang dianggap bersih. Penyakit yang di timbulkan juga macam-macam, mulai dari sakit perut hingga anthrax, TBC, Thypus, kusta dan pes.

Mengapa orang menganggap makanan yang jatuh aman di konsumsi jika langsung dipungut?
Hal ini dilakukan untuk menghindari rasa bersalah karena telah membuang-buang makanan, sementara ada banyak orang kelaparan di belahan dunia lain. Selain itu, aturan "Belum lima menit" ini sepertinya sudah menjadi bagian dari masyarakat kita. Padahal aturan seperti itu hanya mitos dan kebiasaan yang sudah memasyarakat dalam kehidupan. Perlu kita ketahui bahwa bakteri dapat menempel di makanan yang jatuh kelantai bahkan ketika kita mengambilnya dengan sangat cepat. Jika bakteri yang menempel dimakanan itu cukup berbahaya, kita bisa langsung sakit karenanya.

Setelah mengetahui aturan "Belum Lima Menit" itu adalah MITOS, apa kalian masih mau mengkonsumsi makanan "belum lima menit" tersebut? It's your choice^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar