N: Ahaha.. Lucky for you bestiiee!!
M: Yeah, I think so. Tapi sekarang masih binggung, apa itu nyata atau ngga. semua kayak mimpi, atau mungkin kilatan petir. Cepet banget.
N: Itu nyata dan bukan fatamorgana, percaya deh.
M: Mungkin masih banyak yang aku sesali. Harusnya aku bisa memanfaatkannya lebih. Hmm,
N: Tuhan sudah merencanakannya seperti itu. Mungkin suatu saat akan terulang lagi. Kalau Tuhan menghendaki. Ya terjadi lagi. Siapa tau? Balik-balik ke Tuhan lagi.
M: Ya, kebetulan kan sebenarnya skenario yang sudah di susun oleh Tuhan dan hanya Dia yang tau.
N: Bener.. Tuhan yang buat ini terjadi. Tuhan itu produser merangkap sutradara dan penulis. Kita cuma Aktor/Aktris-nya.
M: Iya, kita nih kayak pemeran tanpa script. Kenapa ya, setiap ngarep => Harapan kosong. Pas udah ngga perduli malah kejadian.
N: Kalau ngarep pun bisa kejadian kok. Asal Yakin. YAKIN.
M: Ya mungkin, tapi akunya belum pernah ngalamin hehe.. Tapi bener ya, real itu kejadiannya lebih indah dari pada imagine. Dapetnya kayak surprise gitu.
N: Emang, real itu tuh lebih indah dari pada cuma imagine. Tapi kadang real itu bisa lebih buruk dari pada imagine.
M: Karena kan, Tuhan yang ngatur, kalau imagine kan berdasarkan khayalan kita sendiri.
Tuhan selalu punya maksud di balik rencana yang di buatNya dan tertuang dalam setiap peristiwa. Terkadang hanya kita saja yang belum paham maksudnya. Tuhan selalu menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. Dan kejadian itu, akan selalu menjadi kejutan. Perpisahan dan pertemuan pun telah diatur olehnya. Seperti yang di katakan Ran Mouri "Semakin lama kau menunggu, semakin bahagia kamu saat bertemu" dan itu terbukti. Tuhan merencanakannya dengan sangat baik, moment indah. Walau hanya sepersekian menit. Thanks God..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar