Suatu hari di dalam hutan di temukan
Lubang yang berlanjut terus entah kemana
Di depan kegelapan teman di sekitarku
Hanya terdiam mengintip tanpa bergerak
Entah mengapa dada ini bergetar
Ku kan menjadi yang pertama berlari
Aku tidak takut pada luka dan sakit
Apa yang terjadi ku takkan gentar
Pergi untuk mencari impian milikku
Ayo jadi kelinci yang pertama
Dari pada bicara sok tau tentang
Hal yang asing bagimu ayo mandi lumpur
Di malam sendirian, bintang kan jadi teman
Tinggalkanlah jejak langkah diri sendiri
Walaupun jadi sekhawatir apapun
Ku berlari lebih dari siapapun
Setiap terluka jadi makin dewasa
Air mata mengalir dada trasa sakit
Meski begitu, ku tetap takkan menyerah
Ayo jadi kelinci yang pertama
Siapapun pastilah dapat merasakan
Bahwa dirinya hidup saat darahnya mengalir
Jangan sia-siakan nyawamu
Aku tidak takut pada luka dan sakit
Apa yang terjadi kutakkan gentar
Pergi untuk mencari impian milikku
Meskipun ada yang menghalangi untuk sampai ke tujuan
Stiap terluka jadi makin dewasa
Air mata mengalir, dada trasa sakit
Meski begitu ku tetap takkan menyerah
Ayo jadi kelinci yang pertama
Lubang yang berlanjut terus entah kemana
Di depan kegelapan teman di sekitarku
Hanya terdiam mengintip tanpa bergerak
Entah mengapa dada ini bergetar
Ku kan menjadi yang pertama berlari
Aku tidak takut pada luka dan sakit
Apa yang terjadi ku takkan gentar
Pergi untuk mencari impian milikku
Ayo jadi kelinci yang pertama
Dari pada bicara sok tau tentang
Hal yang asing bagimu ayo mandi lumpur
Di malam sendirian, bintang kan jadi teman
Tinggalkanlah jejak langkah diri sendiri
Walaupun jadi sekhawatir apapun
Ku berlari lebih dari siapapun
Setiap terluka jadi makin dewasa
Air mata mengalir dada trasa sakit
Meski begitu, ku tetap takkan menyerah
Ayo jadi kelinci yang pertama
Siapapun pastilah dapat merasakan
Bahwa dirinya hidup saat darahnya mengalir
Jangan sia-siakan nyawamu
Aku tidak takut pada luka dan sakit
Apa yang terjadi kutakkan gentar
Pergi untuk mencari impian milikku
Meskipun ada yang menghalangi untuk sampai ke tujuan
Stiap terluka jadi makin dewasa
Air mata mengalir, dada trasa sakit
Meski begitu ku tetap takkan menyerah
Ayo jadi kelinci yang pertama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar