I'm a dreamer.
Bermimpi adalah salah satu bagian hidupku.
Berhayal adalah hobi di waktu senggangku.
Dan berharap adalah sesuatu yang selalu kulakukan.
Kenapa?
Salah satu alasannya adalah, di dalam dunia khayalan, aku dapat membentuk suatu peristiwa sesuka hatiku. Berperan menjadi apa saja..
Melakukan semua yang aku suka.. tanpa ada yang melarang.
Pokoknya semuanya bebas..
Disana, aku tak harus terikat dengan problem-problem yang mungkin membuatku tertekan dan stres.
Disana, hanya aku..aku dan aku.. tak ada yang lain..
Dapat hidup di dalam dunia mimpi, adalah sesuatu yang menakjubkan. Kurasa..
TIDAK!! Sekali lagi, itu hanya sebatas mimpi.. sebatas khayalan.. dan sebatas harapan yang tak akan menjadi nyata..
Dunia mimpi berbanding terbalik dengan dunia nyata.
Dunia nyata bukanlah khayalan yang bisa dibentuk sesuka hati.
Semuanya didasarkan pada fakta yang logis, Bukan fantasi semata..
Tak seperti dunia mimpi..
Terkadang, di dunia nyata masih banyak masalah yang timbul dan harus di selesaikan..
Disini juga ada banyak orang yang terlibat, bukan hanya aku..
Ada orang bilang, "dalam hidup ini kita harus punya harapan dan mimpi" Namun nyatanya?
Sebanyak kita berharap.. sebanyak itu juga kita merasa kecewa.
Ya sekali lagi ditegaskan "harapan itu kadang berbanding terbalik dengan kenyataan"
Semua yang kita rencanakan dalam dunia mimpi kadang harus terhenti di dunia nyata.
Sebaliknya, saat kita sudah tak ingin perduli lagi. Apa yang kita harapkan itu terjadi. Semua berjalan lancar, semua terlaksana sedemikian rupa.
So, apa itu tandanya dalam hidup tak boleh ada harapan?
Apa itu artinya, kita harus mengikuti apa yang ada?
Namun, berhenti berharap adalah sesuatu yang sulit, bahkan mustahil bagi sebagian orang. Termasuk aku..
I wanna stop being a dreamer..
I wanna see the wider world..
Not limited to the world that exists in my imagination..
It's time to look everything in terms of real..
It's time to look everything based on the fact..
Not based on dreams and imagination..
Could I do it?
Setelah ku pikir-pikir, mungkin perkataan yang benar adalah "dalam hidup, kita harus punya harapan dan mimpi. Namun jangan terlalu banyak. Sebab, kita masih harus melihat semua berdasarkan fakta yang ada"
Bukankah begitu?
Bermimpi adalah salah satu bagian hidupku.
Berhayal adalah hobi di waktu senggangku.
Dan berharap adalah sesuatu yang selalu kulakukan.
Kenapa?
Salah satu alasannya adalah, di dalam dunia khayalan, aku dapat membentuk suatu peristiwa sesuka hatiku. Berperan menjadi apa saja..
Melakukan semua yang aku suka.. tanpa ada yang melarang.
Pokoknya semuanya bebas..
Disana, aku tak harus terikat dengan problem-problem yang mungkin membuatku tertekan dan stres.
Disana, hanya aku..aku dan aku.. tak ada yang lain..
Dapat hidup di dalam dunia mimpi, adalah sesuatu yang menakjubkan. Kurasa..
TIDAK!! Sekali lagi, itu hanya sebatas mimpi.. sebatas khayalan.. dan sebatas harapan yang tak akan menjadi nyata..
Dunia mimpi berbanding terbalik dengan dunia nyata.
Dunia nyata bukanlah khayalan yang bisa dibentuk sesuka hati.
Semuanya didasarkan pada fakta yang logis, Bukan fantasi semata..
Tak seperti dunia mimpi..
Terkadang, di dunia nyata masih banyak masalah yang timbul dan harus di selesaikan..
Disini juga ada banyak orang yang terlibat, bukan hanya aku..
Ada orang bilang, "dalam hidup ini kita harus punya harapan dan mimpi" Namun nyatanya?
Sebanyak kita berharap.. sebanyak itu juga kita merasa kecewa.
Ya sekali lagi ditegaskan "harapan itu kadang berbanding terbalik dengan kenyataan"
Semua yang kita rencanakan dalam dunia mimpi kadang harus terhenti di dunia nyata.
Sebaliknya, saat kita sudah tak ingin perduli lagi. Apa yang kita harapkan itu terjadi. Semua berjalan lancar, semua terlaksana sedemikian rupa.
So, apa itu tandanya dalam hidup tak boleh ada harapan?
Apa itu artinya, kita harus mengikuti apa yang ada?
Namun, berhenti berharap adalah sesuatu yang sulit, bahkan mustahil bagi sebagian orang. Termasuk aku..
I wanna stop being a dreamer..
I wanna see the wider world..
Not limited to the world that exists in my imagination..
It's time to look everything in terms of real..
It's time to look everything based on the fact..
Not based on dreams and imagination..
Could I do it?
Setelah ku pikir-pikir, mungkin perkataan yang benar adalah "dalam hidup, kita harus punya harapan dan mimpi. Namun jangan terlalu banyak. Sebab, kita masih harus melihat semua berdasarkan fakta yang ada"
Bukankah begitu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar