PENCARIAN KAMAR DI ASRAMA ST. THERESA PART 2
Sesudah sampai di area kamar siswi, aku melanjutkan pencarian .
Sudah banyak kamar yang kulewati tapi tidak ada satu pun pintu
yang bertuliskan namaku. Rata-rata kamar yang kujumpai kosong. St. Theresa memang banyak menyediakan kamar bagi siswi baru. Setelah mereka bisa beradaptasi ya kira-kira 1 bulan barulah mereka di gabung.
“satu deret kamar dah gue cari, tapi ga ketemu – temu juga..
Issh laa..”
Hingga aku sampai di ujung lorong, ada satu kamar yang tidak
memiliki label nama.
“haaa.. mungkin ini kamarku..!! mungkin saja matron lupa letak
label nama gue..!!” gumamku dalam hati
Tanpa basa – basi lagi, aku langsung membuka pintu kamar itu..
Ternyata dugaanku salah, kamar itu bukan kamarku,, saat aku
masuk, ada seorang siswi yang sedang membersihkan suatu benda tapi aku tak tau
apa itu.. Dia langsung marah – marah kepadaku.
“siapa kau? Ngapain disini? Ga sopan banget..Ga tau apa nih privacy”
“lah, kok lo jadi marah sama gue? Privacy apaan sih? Ga ngerti gw”
“heh, pura-pura ga ngerti lo!!”
“ehh.. ngga tuh..”
“iya”
“ngga”
“iya”
“ngga”
“isshh… udah salah ga mau ngaku pula”
“ngga ya.. kau saja yang asal tuduh.. gw salah masuk kamar
la”
“alasan..!!”
“coba loe tengok di depan, ga ada label nama,, gue
pikir ni kamar gue”
“alasan..!!”
“ya udah kalo ga percaya..buang waktu aja debat ngan kau ni..”
Aku meninggalkannya pergi, lalu melanjutkan misi..
Aku meninggalkannya pergi, lalu melanjutkan misi..
Sambil melangkah aku berpikir tentang anak itu.
“siapa dia ?”
“kenapa dia marah-i aku ?”
“apa salahku padanya ?”
“apa yang dia sembunyikan ?”
“apa yang dia sebut ‘privacy’ ?”
“kenapa dia tidak kekelas seperti yang lainnya ?”
“kenapa dia menyendiri disaat seperti ini ?”
“kenapa iya menatapku dengan pandangan seperti itu ?”
Semua pertanyaan itu
ada di kepalaku saat ini
“hmm.. cewek yang misterius”
Lamunan ku berakhir saat langkah kakiku berhenti di depan
kamar no 28. Disana ada label yang bertuliskan “Annabella Natasya S”
“Yeess… akhirnya ketemu juga.. tak sia – sia perjuangan ku
selama ini ”
Baru mau masuk kamar, tetapi pintu dikunci. Mataku tertuju
pada memo kecil yang ada di samping label namaku, tertulis : ‘silahkan ke kamar
Matron untuk menggambil kunci kamar ini..!!’
“aduuhh.. udah capek cari kamar sendiri, nih masih mau cari
kamar Matron lagii.. aduhh gini – gini amat hidup gue,, huhuhu !!”
To be continued..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar