Minggu, 26 Mei 2013

Chapter 13 - LoLieST

SECRET BIRTHDAY PARTY PART 3

Bener – bener gue udah ga sabar nunggu-in birthday party gue ‘ntar malem..
Sepanjang malam aku ga bisa tidur menunggu jam 10, tetapi akhirnya aku tertidur juga
(Jam 10 malam)
*kring..kring..kring..* weker kecil di bawah bantal Audrey dan Sissy berdering
“hey,, hey bangun, waktunya sudah tiba” kata Audrey pada setiap siswa di kamarnya
“hey sleeping beauty, bangunn !!” bisik Sissy di telinga ku
“ha..ha !! ada apa ? apakah ada kebakaran ?” tanya ku dengan nada heran dan ½ terkejut
“bukan kebakaran, tapi party !!”
“what,, party?” tanya ku lagi.. rasa heranku masih belum hilang
“yes,, your birthday party !!”
Mendengar kata ‘Birthday Party’ aku teringat akan pesta hebat yang akan berlangsung malam ini,, dan saat itu juga aku tersadar bahwa waktu yang kutunggu – tunggu telah tiba
“apa ? sudah tiba waktunya ?” teriakku kegirangan
“hey, kecilkan suaramu, apa kau mau si culas Nadine bangun dan mengacaukan segalanya” Sissy memperingatkan
Aku melirik ke arah tempat tidur Nadine, setelah teriakkan ku yang cukup keras tadi, ia masih tidak bangun
“hmm,, Nadine memang sleeping beauty,, tapi sayangnya ia jahat !!” bisik ku pelan
---
“aku sudah bangun dan bersiap untuk mengacaukan pesta kalian anak – anak sombong,, tunggu pembalasan ku” gumam Nadine di balik selimut yang membalut tubuhnya
---
“Natasya,, ada apa dengan mu ? kenapa kau diam ?” tegur Sissy
“emm,, ti,,tidak apa – apa.. soal yang tadi maaf, aku terlalu senang hehe..” kataku
“okey, all sekarang ambil mantel kamar kalian dan bareng – bareng kita mengendap – endap ke taman” kata Sissy
(di taman asrama)
“okey, let’s do the party” kata Audrey
“keluarkan semua makanan dan letakkan di atas meja” kata Sissy
Aku dan Maureen menuju rumah pohon untuk mengambil cake ultah ku
“Hati – hati Ryn, ini special cake bagiku”
“tenang aja tasya, kue ni ga bakal jatuh kok !!”
Tidak di sangka, kejadian yang paling ku takutkan terjadi, Maureen salah langkah, ia tergelincir dan tidak sengaja menjatuhkan kue ku
Dengan refleks aku menutup mata,, aku tidak berani melihat cake itu hancur,, 
“hey tasya, tenang, kue mu tidak hancur kok,, tadi waktu cake mu jatuh, aku menangkapnya dan sekarang ku letakkan di atas meja” kata Kaelyn
“Thanks Kaelyn, you save it” kataku sambil memeluknya
Lilin kue ku dinyalakan dan kami bernyanyi bersama
“ayo Natasya, ucapkan permohonanmu dan tiup lilinnya” kata Lacey bersemangat
“I wish …”
“haa,,” aku menarik nafas ingin meniup lilin ultah-ku
Tetapi,,
tiba – tiba Cherry berkata, “hey..hey Matron menuju kesini”
“bagaimana ini ?”tanyaku panik
“ayo cepat tiup lilinmu dan kita sembunyikan semua makanan ini” kata Audrey
“kamu yakin sempat ?!” tanyaku lagi
“YAKIN !! Ayo cepat !! lagipula Matron kita ‘kan gendut pastilah langkahnya lama”
“fuu..” aku meniup lilin ultah-ku
“sembunyikan !! sembunyikan !!” kata teman – teman sekelas
“kerja bagus kawan – kawan” puji Audrey
“sekarang, giliran kita yang bersembunyi !!” kata Sissy
Kamu semua menuju ruang ganti kolam renang dan bersembunyi di sana.
Cherry pergi menuju pintu taman dan kembali mengintip, kali ini ia melihat Matron semakin dekat dan dia juga melihat Nadine berjalan di belakangnya.
Cherry kembali ke ruang ganti dan menceritakan hal itu ke kami.
“ciss !! dasar pengacau” kataku geram
“iya dia ngomong kalau kamu bakal ngacau-in pesta ini –sya !! tapi nyatanya dia sendiri yang mengacaukannya” kata Maureen ikut – ikutan geram
“sudah – sudah sekarang sebaiknya kita kembali ke kamar masing – masing lewat pintu darurat aga tidak ketau-an Matron” kata Audrey
****
“Mana ? Mana anak – anak yang kau bilang sedang berpesta di sini? Apa kau berusaha membohongi ku ? kamu ini tidak ada kapok – kapoknya ya !!” kata Matron sambil menjewer telinga Nadine
“sungguh bu,, saya tidak berbohong,, kalau ibu tidak percaya, silahkan cek kamar mereka,, pasti mereka tidak ada di sana” kata Nadine
“oke,, tapi kalau mereka disana,, saya akan memberikanmu hukuman menguras kolam renang dan memangkas rumput di taman !!”
“oke !! tapi kalo mereka ga da di sana, ibu ga boleh suruh saya ini – itu dan memberi saya tugas selama 1 bulan kedepan,, deal ga”
(kok malah taruhan ya ?-_-)
“heh,, mana mungkin mereka ada di kamar,, paling – paling mereka lagi ngumpet di sekitar sini haha,, 1 bulan tanpa tugas !! yippie !!” gumam Nadine sambil senyum – senyum
“oke, deal” kata Matron”
****
“cepat..cepat semuanya masuk ke tempat tidur masing – masing” kata Sissy kepada kami
“nanti ketau-an Matron lagi” kata Audrey pada teman – teman yang sekamar dengannya
Kami sesegera mungkin membenamkan diri dalam selimut yang hangat dan kasur yang empuk dan mencoba tidur,,
Sesekali terdengar suara cekikikan akibat gelak tawa yang di tahan

To be continued..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar